Hubungan Kebahagiaan dan Syukur Pada Allah
"Akhirnya yang ditunggu-tunggu sudah tiba, hari ini aku akan bersantai bersama keluarga sambil jalan-jalan ke tempat yang sejuk dan menyenangkan". Itulah ekspresi dari sebagian orang yang menjadi pegawai saat hari sabtu dan minggu datang, setelah selama lima hari menjalani aktivitas kerja dengan banyak masalah yang harus diselesaikan.
Bagi kebanyakan orang yang menjadi pegawai saat libur datang adalah saat yang bisa digunakan untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran dari segala persoalan yang dihadapi selama bekerja. Hal ini termasuk dalam agendaku ketika hari sabtu dan minggu datang. Pada hari itu aku biasanya selalu berusaha untuk tidak memikirkan pekerjaan dan ingin menikmati kebersamaan bersama keluarga tercinta.
Momen liburan sabtu minggu ini bisa kita manfaatkan untuk lebih mendekatkan diri dengan anak-anak dan pasangan kita dirumah. Mungkin selama lima hari bekerja kita tidak bisa sepenuhnya berkumpul dan bersenda gurau dengan keluarga, maka pada hari sabtu dan minggu harus kita gunakan sebaik-baiknya bersama keluarga kita di rumah.
Bagi Anda yang selama ini mempunyai kegiatan yang sangat sibuk bahkan untuk berkumpul dengan keluarga pun rasanya tidak ada waktu, maka Ingatlah... bahwa keluarga Anda dirumah tetap membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari Anda. Walaupun Anda memberi mereka uang yang banyak bahkan bisa dikatakan lebih dari cukup, namun kalau Anda tidak dapat memberikan perhatian yang tulus dan kasih sayang maka semua itu akan percuma saja.
Hal yang sering saya ingat adalah bahwa kebahagiaan tidak selalu dapat diukur dengan uang, bahkan kalau kita mempunyai uang yang tidak akan habis dimakan tujuh turunan tapi kalau kita tidak punya perhatian dan rasa sayang pada keluarga kita maka semuanya akan sia-sia saja.
Saya sering menonton acara di televisi yang menampilkan kisah nyata tentang kehidupan keluarga di desa dengan kondisi yang pas-pasan bahkan untuk makan pun mereka harus bekerja maksimal, tapi mereka bisa merasakan kebahagiaan yang sangat karena masih diberi nikmat sehat oleh Allah sehingga mereka masih bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Ini berarti kebahagiaan seseorang tidak dapat diukur dengan materi, namun kadang-kadang ada orang yang ngeyel berarti enak punya harta banyak dan bisa perhatian sama keluarga dong he he he...!. Itulah pilihan dan takdir yang telah ditentukan Allah pada kita. Sebagai manusia kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan pada kita supaya kebahagiaan selalu ada dalam diri kita.
Oke, itulah yang mungkin dapat saya tulis semoga dapat bermanfaat bagi kita semua...!!!
0 Response to "Hubungan Kebahagiaan dan Syukur Pada Allah"
Posting Komentar